New York, Seringkali orang tergoda memiliki barang
mewah dengan harga yang murah karena itu banyak yang membeli barang
palsu termasuk parfum. Amankah pakai parfum palsu?
Barang apapun
yang palsu pasti belum terjamin kualitasnya apalagi parfum yang
penggunaannya langsung diusapkan pada kulit. Hal ini memungkinkan
kandungan dari wewangian tersebut terserap dan masuk ke dalam tubuh.
"Seseorang biasanya menggunakan parfum di bagian wajah, leher dan pergelangan tangan. Semua itu adalah bagian sensitif dari tubuh, sehingga jika bahan-bahan aktif yang terkandung didalamnya berbahaya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius," ujar Valerie Salembier, Senior vice president dari Harper's Bazaar, seperti dikutip dari ABCNews, Kamis (28/1/2010).
Salembier dan stafnya telah mendedikasikan diri untuk mengungkap kandungan dari parfum palsu selama 6 tahun. Diketahui beberapa parfum palsu ini mengandung bakteri dan antifreeze (antibeku) sebagai bahan aktif, serta bahan lain yang digunakan untuk menyeimbangkan pH dan warna dari parfum tersebut.
"Saya memang belum pernah melihat reaksi dari parfum asli. Tapi pada parfum yang palsu bisa menimbulkan reaksi kulit dermatitis atau peradangan kulit terutama bagi yang orang yang memiliki sensitifitas tubuh tinggi," ujar dermatolog di New York, Jeannette Graf.
Graf menuturkan beberapa pasiennya mengaku mengalami rasa tak nyaman, rasa seperti terbakar, bau yang terlalu mencolok serta munculnya warna kemerahan pada bagian kulit yang terkena parfum setelah menggunakannya.
Kejadian ini bisa saja terjadi pada banyak orang, karena parfum palsu sangat mudah didapat seperti dijual di pinggir-pinggir jalan atau melalui internet.
Selain itu pada beberapa orang, bau parfum yang palsu bisa memicu timbulnya sakit kepala, migrain atau masalah pernapasan. Jika campuran dari parfum palsu tersebut adalah air, mungkin tidak akan terlalu berbahaya bagi tubuh.
Parfum yang palsu belum dapat diketahui dengan pasti zat apa saja yang terkandung di dalamnya. Beberapa pelaku biasanya hanya menuliskan kandungan alkohol dan wangi biang dari parfum tersebut. Hal ini bisa sangat merugikan konsumen dan termasuk ke dalam hal penipuan.
Masyarakat harus menyadari bahwa menggunakan parfum palsu bisa berhadapan dengan sesuatu yang buruk. Beberapa orang terkadang tidak mengetahui apakah dirinya mengalami alergi pada suatu zat atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar