Parfum telah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat, namun
harganya yang cukup mahal membuat parfum palsu menjadi salah satu alternative
agar bisa tetap wangi dengan biaya terjangkau.
Namun kandungan pelarut parfum palsu tidak sama dengan yang
asli. .
Bagi
sebagian orang, membeli barang yang terlihat unik dan menarik dengan
harga murah, cukup menjadi alasan untuk membeli produk tiruan alias
palsu.
Majalah
gaya hidup Harper's Bazaar yang telah 6 tahun rutin membahas
barang-barang tiruan, dalam edisi bulan Januari ini membahas tentang
parfum palsu.
"Bahan-bahan aktif yang ditemukan dalam produk parfum merek tiruan antara lain adalah urin, bakteri, dan cairan anti beku (yang biasa dipakai untuk mesin)," kata Valeri Salembier, Wakil Presiden Senior dan Penerbit Harper's Bazaar.
"Anda mengoleskan sesuatu di wajah, leher, dan pergelangan tangan. Semuanya itu adalah bagian paling sensitif dari tubuh Anda. Jadi jika ada bahan aktif berbahaya, berarti itu akan menjadi masalah serius bagi kesehatan," jelasnya.
"Bahan-bahan aktif yang ditemukan dalam produk parfum merek tiruan antara lain adalah urin, bakteri, dan cairan anti beku (yang biasa dipakai untuk mesin)," kata Valeri Salembier, Wakil Presiden Senior dan Penerbit Harper's Bazaar.
"Anda mengoleskan sesuatu di wajah, leher, dan pergelangan tangan. Semuanya itu adalah bagian paling sensitif dari tubuh Anda. Jadi jika ada bahan aktif berbahaya, berarti itu akan menjadi masalah serius bagi kesehatan," jelasnya.
Yang membahayakan adalah PARFUM REFIL, karena tidak hanya membahayakan si Pemakai, tetapi juga membahayakan orang di sekelilinginya. Coba lihat tayangan dan investigasi team Trans TV tentang Parfume Refill. Selain itu menurut majalah KECANTIKAN Dunia, setelah diselidiki, parfum palsu juga menggunakan Urine, bakteri dan anti-freeze yang menyebabkan kulit menjadi rusak.
- AROMA bisa dibuat dari campuran-campuran sintetis yang menggunakan lebih banyak kimianya dibandingkan essential oil (asli dari bunga dan komponen alami). Lebih banyak KIMIA, tentunya LEBIH MURAH
- BOTOL sangat mudah ditiru. Banyak pabrik2 botol parfum di Asia yang bisa membuat bentuk apapun asal dibayar. (TIDAK ADA HAK PATENT UNTUK DESIGN BOTOL)
- KEMASAN sangat mudah ditiru. Jangankan kemasan, Uang pun bisa ditiru.
Sedangkan parfum palsu memakai methanol, dimana apa bila
terhirup dan masuk ke dalam tubuh, maka methanol akan diubah menjadi
formaldehid/ formalin. Formalin merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh dan
dapat memicu terjadinya kanker.
Formalin yang terdapat dalam tubuh ini sebagian
akan tersimpan di dalam hati sehingga dapat memicu terjadinya kanker hati
dikemudian hari. Gejala yang ditimbulkan dalam jangka waktu singkat antara lain
pusing, sakit kepala, mual, sakit perut dan gangguan pengelihatan. Jadi
berhati-hatilah dalam membeli parfum demi kesehatan anda.
Sumber: TVOne, UWO neurology resident..dan tanyadok.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar